Keunggulan Smart Charging Dibandingkan Charging Konvensional pada Kendaraan Listrik Anda

electric car, automobile, carsharing-4381728.jpg

Sebagian besar teknologi selalu mengalami perkembangan untuk menjadi lebih canggih daripada produk teknologi sebelumnya. Hal ini juga berlaku pada kendaraan listrik yang sekarang dapat menjadi kategori tersendiri, yaitu smart car; serta charging pada kendaraan listrik.

Pada artikel sebelumnya, Anda dapat mengenal karakter utama dari smart car yang berada pada kendaraan listrik. Hasilnya adalah sebuah inovasi berbasis IoT. Hal ini juga berlaku pada charger pada kendaraan listrik Anda yang dapat menjadi smart charging. Memang apa yang menjadi pembeda smart charging dan charging konvensional? Apa keunggulan smart charging? Mari kita bahas bersama-sama.

Apa itu smart charging?

Smart charging atau pengisian daya cerdas adalah pilihan yang tercipta untuk Anda untuk mengisi daya kendaraan listrik (EV) dengan cara yang aman dan nyaman. Dengan smart charging, Anda dapat mengatur besaran daya listrik yang terhantar.

Pada artikel sebelumnya, beberapa orang mungkin kuatir dengan adanya risiko overcharge atau overheat saat pengisian daya pada kendaraan listrik. Namun Anda tidak perlu takut untuk melakukan pengisian daya selama waktu tidak sibuk atau malam hari. 

Dengan fitur smart charging, biaya listrik untuk pengisian daya akan menjadi lebih dapat diukur dan lebih murah tentunya dibandingkan charging konvensional. Fitur smart charging juga membantu dengan menggunakan tarif energi yang lebih murah, tetapi juga membantu mencegah interval permintaan listrik yang sangat tinggi dari jaringan yang tidak diinginkan.

Keunggulan smart charging dibandingkan charging konvensional

Jika Anda memiliki charging konvensional untuk kendaraan listrik, Anda masih dapat mengisi daya pada waktu tidak sibuk dengan mencolokkan EV Anda secara manual ke port pengisian selama periode biaya rendah. Namun jika Anda melakukan pengisian daya pada periode biaya yang tinggi, maka siap-siap mendapatkan tagihan dengan angka yang tinggi.

Berbeda dengan smart charging, dengan memiliki user-interface melalui aplikasi, Anda dapat mengatur waktu pengisian daya pada kendaraan listrik. Anda dapat menggunakan waktu yang tidak sibuk atau ketika ada banyak energi terbarukan di jaringan. Selain itu, Anda juga dapat mendaftar ke tarif energi EV dengan pemasok energi, yang memungkinkan mereka mengelola sesi pengisian daya pintar dari jarak jauh, melalui titik smart charging.

Evolusi smart charging berikutnya, yang belum tersedia secara luas, akan menggunakan V2X, yang berarti vehicle to everything atau kendaraan-ke-segalanya. Evolusi ini melibatkan teknologi yang memungkinkan energi yang tersimpan dalam baterai EV untuk diekspor dan digunakan di rumah Anda dan bangunan lain, atau bahkan untuk membantu menyeimbangkan jaringan listrik.

***

Smart charging nampaknya akan segera menjadi solusi yang menggantikan charging konvensional untuk kendaraan listrik. Sudahkah Anda mempersiapkan diri untuk sambut era baru kendaraan listrik di Indonesia? NPS Power sebagai salah satu solusi bisnis baru dari PT NPS Pemuda Berdikarisma, fokus menyediakan EV Charger Wallbox di Indonesia, untuk pengisian daya kendaraan listrik yang inovatif dan siap untuk masa depan!