Kendaraan Umum Listrik dan Konsep Smart City


Smart city adalah visi hampir setiap kota di Indonesia dan dunia kini. Menyongsong tata kelola kota yang siap sambut masa depan, kendaraan listrik hampir selalu menjadi bagian di dalamnya.
Salah satu langkah terbaru yang terjadi di DKI Jakarta adalah pengumuman keputusan PT TransJakarta yang akan mengubah armada bus berbahan bakar diesel menjadi listrik. MoU tripartit antara PT TransJakarta, PT VKTR Teknologi Mobilitas (VKTR) dan Equipmake Limited telah diresmikan Agustus 2022 lalu, untuk konversi bus diesel ke listrik. Dalam kerja sama ini, sekitar 3.000 bus milik PT TransJakarta yang saat ini masih beroperasi menggunakan tenaga diesel dan CNG, akan diubah menjadi bus listrik.
Industri otomotif telah menjadi salah satu industri terpenting di seluruh dunia, tidak hanya di tingkat ekonomi, tetapi juga dalam aspek riset untuk perkotaan. Semakin banyak elemen teknologi yang diperkenalkan pada kendaraan, menuju peningkatan keselamatan penumpang dan pejalan kaki. Selain itu, ada lebih banyak kendaraan di jalan, yang memungkinkan kita untuk bergerak dengan cepat dan nyaman. Namun, ini telah menyebabkan peningkatan dramatis dalam tingkat polusi udara di lingkungan perkotaan.
Regulator perkotaan di berbagai belahan dunia pun mendorong penggunaan Kendaraan Listrik (EV) untuk menghindari konsentrasi polutan udara, CO2, serta gas rumah kaca lainnya. Lebih khusus lagi, mereka mempromosikan mobilitas yang berkelanjutan dan efisien melalui berbagai inisiatif, terutama melalui insentif pajak, bantuan pembelian, atau tindakan khusus lainnya, seperti parkir gratis untuk mobil listrik.
Kendaraan Listrik (EV) mendapatkan momentum emasnya karena beberapa faktor, antara lain penurunan harga serta kesadaran iklim dan lingkungan. Penggunaan kendaraan listrik menghilangkan emisi knalpot, mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, meningkatkan kesehatan masyarakat, dan menjaga keamanan energi. Menggabungkan target mobilitas listrik dengan target energi terbarukan akan lebih membantu dalam dekarbonisasi sektor transportasi.
Di tahun-tahun mendatang, kendaraan listrik akan memiliki peran yang sangat penting di berbagai Smart City baik sebagai kendaraan pribadi maupun transportasi umum. Oleh karena itu, diperlukan lebih banyak upaya untuk memfasilitasi proses pengisian dan peningkatan baterai di wilayah perkotaan.
Mengenai EV, baterai adalah faktor penting, karena ini akan menentukan otonomi kendaraan. Pengembangan baterai dengan kapasitas yang lebih tinggi juga akan mendukung penggunaan mode pengisian tercepat dan terkuat, serta teknologi pengisian nirkabel yang lebih baik. Penciptaan konektor unik yang dapat digunakan secara global adalah aspek lain yang dapat menguntungkan penyebaran kendaraan listrik.
EV akan memainkan peran yang sangat penting di smart city masa depan, oleh karena itu, para regulator dan pemain di industri harus mempertimbangkan skenario baru yang dihadirkan oleh implementasi baterai mobil listrik dan persyaratan yang harus dipenuhi smart city.
Masih memiliki banyak keraguan atau pertanyaan seputar baterai kendaraan listrik di Indonesia? Segera hubungi kami, NPS Power! Tim profesional kami siap menangani berbagai pertanyaan Anda.
NPS Power adalah salah satu solusi bisnis baru PT NPS Pemuda Berdikarisma yang berfokus pada penyedia Solusi EV Charger di indonesia dengan sistem pengisian daya kendaraan listrik dan manajemen energi canggih yang terintegrasi.
Kami merupakan Distributor EV Charging Wallbox di Indonesia, sebagai salah satu principle yang mendedikasikan untuk mengubah cara dunia menggunakan energi. Wallbox melampaui pengisian kendaraan listrik yang diharapkan untuk memberi pengguna kekuatan untuk mengontrol konsumsi mereka, menghemat uang, dan hidup lebih berkelanjutan.