Hal-hal yang Perlu Diketahui Terkait EV Connector untuk Kendaraan Listrikmu


Mengisi daya kendaraan listrik di Indonesia mungkin masih menjadi hal yang belum banyak dipahami masyarakat. Tak heran, kendaraan listrik di Indonesia masih dalam tahapan bertumbuh pasar dan popularitasnya. Yuk kita pahami EV Connector dan peranannya dalam pengisian daya baterai mobil listrik.
Stasiun pengisian kendaraan listrik, yang kini sudah mulai umum kita jumpai di pusat kota, terdiri dari sistem dan peralatan yang menghubungkan kendaraan listrik (EV) ke sumber listrik untuk mengisi ulang dayanya.
Namun di masa depan, pengisian baterai kendaraan listrik akan lebih umum dijumpai di tiap kantor, atau bahkan rumah. Sudah siap untuk meraih peluang mobil listrik di pasar Indonesia yang berkembang? Satu detail teknis yang perlu dikuasai adalah konektor di stasiun pengisian harus sesuai dengan stopkontak mobil listrik yang umum dipakai di Indonesia. Sederhananya, kabel yang menghubungkan stasiun pengisian dengan kendaraan Anda harus memiliki colokan yang tepat di kedua ujungnya. Di pasaran, ada empat jenis colokan alis konektor, dua untuk arus bolak-balik (AC) yang memungkinkan pengisian hingga 43 kW dan dua untuk arus searah (DC) yang memungkinkan pengisian cepat hingga 350 kW.
Keempat tipe konektor itu secara lebih rinci:
- AC Tipe 1
- AC Tipe 2
- DC Tipe CHAdeMo
- DC Tipe CCS
AC Tipe 1 umum digunakan pada kendaraan listrik produksi Amerika, sedangkan AC Tipe 2 umum untuk kendaraan Eropa dan Asia produksi tahun 2018 ke atas. CCS adalah versi tipe 2 dengan dua kontak daya tambahan. Ini memungkinkan pengisian yang sangat cepat. CHAdeMO dapat ditemukan di mobil-mobil Asia dan memungkinkan kapasitas pengisian daya yang tinggi serta pengisian dua arah.
Ragam jenis konektor kendaraan listrik ini kerap menimbulkan tanya tanya di benak masyarakat calon pengguna mobil listrik – bagaimana jadinya kalau mobilku produksi Asia dan “tidak cocok” dengan konektor di stasiun pengisian daya? Sebenarnya tidak perlu kuatir, karena ada aksesoris tambahan yang bisa kita pakai untuk membuat kendaraan listrik Indonesia tetap bisa terhubung ke berbagai tipe stasiun pengisian daya.
Namun seperti yang sudah dimension sebelumnya, tentu paling nyaman memiliki fasilitas pengisian daya kendaraan listrik sendiri di rumah, yang sudah sangat pas setelan dengan kendaraan pribadi Anda. Di sinilah wallbox charger hadir menjadi solusi.
Dengan wallbox Anda dapat mengisi daya kendaraan listrik (EV) Anda dengan praktis dari rumah sendiri; istilah wallbox sendiri berarti charger yang dipasang di dinding.
Wallbox adalah pengisi daya EV yang ideal untuk mengisi daya kendaraan listrik dari rumah. Saat mengisi daya kendaraan listrik Anda di rumah, Anda memanfaatkan metode pengisian lambat – yang lebih menghemat masa pakai baterai mobil Anda.
Wallbox adalah solusi cepat dan efektif untuk memastikan sesi pengisian yang lebih memuaskan bagi pengguna kendaraan listrik dari kenyamanan rumah mereka. Wallbox adalah unit pengisian daya yang ditenagai oleh arus bolak-balik, perangkat ini biasanya dipasang di dinding rumah (di dalam atau di luar ruangan).
Untuk menjamin kepuasan konsumen, seluruh proses konsultasi dan pemasangannya harus dilakukan oleh teknisi yang memenuhi syarat yang bertanggung jawab untuk menyesuaikan stasiun pengisian daya dengan daya pengisian instalasi listrik.
Dengan pilihan yang tepat, customer Anda dapat memilih solusi pengisian daya yang memungkinkan mereka menikmati mobil listriknya dengan lebih optimal, memanfaatkan potensi terbaik yang ditawarkan kendaran listrik sebagai gaya hidup masa depan yang akan segera tiba di Indonesia.
Itulah hal-hal terkait EV Connector untuk kendaraan listrik. Sudah siap membuka lembaran potensi industri kendaraan listrik? NPS Power hadir sebagai penyedia EV Charger Wallbox di Indonesia. Melalui tim yang unggul, bersertifikat dan terampil, tak perlu pusing mengelola EV Connector untuk pengisian daya kendaraan listrik di Indonesia.